Diet
Studi tentang faktor makanan termasuk berbagai makanan, teh, dan nutrisi belum menemukan kaitan yang kuat dengan kanker ovarium.
Alkohol
Studi belum menunjukkan hubungan antara minum alkohol dan risiko kanker ovarium.
Aspirin dan obat anti-inflamasi non-steroid
Beberapa penelitian tentang aspirin dan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) telah menemukan penurunan risiko kanker ovarium dan yang lainnya belum.
Merokok
Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko yang sangat kecil dari satu jenis kanker ovarium yang jarang terjadi pada wanita yang perokok saat ini dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah merokok.
Talek
Studi wanita yang menggunakan bedak (talc) yang ditaburi perineum (area antara vagina dan anus) belum menemukan bukti yang jelas tentang peningkatan risiko kanker ovarium.
Pengobatan infertilitas
Secara keseluruhan, penelitian pada wanita yang menggunakan obat kesuburan belum menemukan bukti yang jelas tentang peningkatan risiko kanker ovarium. Risiko tumor batas tepi ovarium mungkin lebih tinggi pada wanita yang mengonsumsi obat kesuburan. Risiko kanker ovarium invasif mungkin lebih tinggi pada wanita yang tidak hamil setelah mengonsumsi obat kesuburan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar